Headlines News :

Perjalanan Hidup Che Guevara

Masa kecil

Sejak usia dua tahun Che Guevara mengidap asma yang diderita sepanjang hidupnya. Karena itu keluarganya pindah ke daerah yang lebih kering, yaitu daerah Alta Gracia (Córdoba) namun kesehatannya tidak membaik. Pendidikan dasar ia dapatkan sebagian dari ibunya, Celia de la Serna. Pada usianya yang begitu muda, Che Guevara telah menjadi seorang pembaca yang lahap. Ia rajin membaca literatur tentang Karl Marx, Engels dan Sigmund Freud yang ada di perpustakaan ayahnya. Memasuki sekolah menengah pertama (1941) di Colegio Nacional Deán Funes (Córdoba). Di sekolah ini dia menjadi yang terbaik di bidang sastra dan olahraga. Di rumahnya, Che Guevara tergerak hatinya oleh para pengungsi perang saudara Spanyol, juga oleh rentetan krisis politik yang parah di Argentina. Krisis ini memuncak di bawah pemerintahan diktator fasis kiri, Juan Peron, seorang yang ditentang Guevara. Berbagai peristiwa tertanam kuat dalam diri Guevara, ia melihat sebuah penghinaan dalam pantomim yang dilakonkan di Parlemen dengan demokrasinya. Maka muncul pulalah kebenciannya akan politisi militer beserta kaum kapitalis dan terutama kepada dolar Amerika Serikat ,yang dianggap sebagai lambang kapitalisme. 

Meski demikian dia sama sekali tidak ikut dalam gerakan pelagejar revolusioner. Ia hanya menunjukkan sedikit minat dalam bidang politik di Universitas Buenos Aires, (1947), tempat ia belajar ilmu kedokteran. Pada awalnya ia hanya tertarik memperdalam penyakitnya sendiri, namun kemudian dia tertarik pada penyakit kusta. 

Berkeliling Argentina dengan sepeda motor 

Pada tahun 1949 ia memulai perjalanan panjangnya yang pertama, menjelajahi Argentina Utara hanya dengan bersepeda motor. Itulah untuk pertama kalinya ia bersentuhan langsung dengan orang miskin dan sisa suku Indian. Selanjutnya pada tahun 1951 setelah menempuh ujian-ujian pertengahan semester Che mengadakan perjalanan yang lebih panjang didampingi dengan seorang teman dan untuk nafkah hidupnya dia bekerja sebagai pekerja paruh waktu. Ia mengunjungi Amerika Selatan, Chili di mana dia bertemu Salvador Allende, dan di Peru ia bekerja sama selama beberapa minggu di Leprasorium San Pablo, di Kolombia ia tiba pada saat La Violencia, di Venezuela ia ditangkap tetapi dilepaskan kembali, kemudian ia juga mengunjungi Miami. Che Guevara mengisahkan perjalanannya dalam buku harian yang kemudian diterbitkan dalam sebuah buku dengan judul Buku Harian Sepeda Motor (The Motorcycle Diaries), yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris pada 1996 dan kemudian difilmkan dengan judul yang sama pada 2004.dia bersama temenya albert gustafo mendes berjuang bersama melawan keserakahan rusia. 

Perjalanan Che Guevara 

Ia kembali ke daerah asalnya dengan sebuah keyakinan bulat atas satu hal bahwa ia tidak mau menjadi profesional kelas menengah dikarenakan keahliannya sebagai seorang spesialis kulit. Kemudian pada masa revolusi nasional ia pergi ke La Paz, Bolivia di sana ia dituduh sebagai seorang oportunis. Dari situ ia melanjutkan perjalanan ke Guatemala dan mencukupi kebutuhan hidupnya dengan menulis artikel arkeologi tentang reruntuhan Indian Maya dan Inca. Guatemala saat itu diperintah oleh Presiden Jacobo Arbenz Guzman yang seorang sosialis. Meskipun Che telah menjadi penganut paham marxisme dan ahli sosial Lenin ia tak mau bergabung dalam Partai Komunis. Hal ini mengakibatkan hilangnya kesempatan baginya untuk menjadi tenaga medis pemerintah, oleh karena itu ia menjadi miskin. Ia tinggal bersama Hilda Gadea, penganut paham Marxis keturunan Indian lulusan pendidikan politik. Orang inilah yang memperkenalkannya kepada Nico Lopez, salah satu Letnan Fidel Castro. Di Guatemala dia melihat kerja agen CIA sebagai agen kontrarevolusi dan semakin yakin bahwa revolusi hanya dapat dilakukan dengan jaminan persenjataan. Ketika Presiden Arbenz turun jabatan, Guevara pindah ke Kota Mexico (September 1954) dan bekerja di Rumah Sakit Umum, diikuti Hilda Gadea dan Nico Lopez. Guevara bertemu dan kagum pada Raúl Castro dan Fidel Castro juga para emigran politik dan ia menyadari bahwa Fidel-lah pemimpin yang ia cari. 

Bergabung dengan Fidel Castro di Kuba 

Ia bergabung dengan pengikut Castro di rumah-rumah petani tempat para pejuang revolusi Kuba dilatih perang gerilya secara keras dan profesional oleh kapten tentara Republik Spanyol Alberto Bayo, seorang pengarang "Ciento cincuenta preguntas a un guerilleo" (Seratus lima puluh pertanyaan kepada seorang gerilyawan) di Havana, tahun 1959. Bayo tidak hanya mengajarkan pengalaman pribadinya tetapi juga ajaran Mao Ze Dong dan Che (dalam bahasa Italia berarti teman sekamar dan teman dekat) menjadi murid kesayangannya dan menjadi pemimpin di kelas. Latihan perang di tanah pertanian membuat polisi setempat curiga dan Che beserta orang-orang Kuba tersebut ditangkap namun dilepaskan sebulan kemudian. 

Pada bulan Juni 1956 ketika mereka menyerbu Kuba, Che pergi bersama mereka, pada awalnya sebagai dokter namun kemudian sebagai komandan tentara revolusioner Barbutos. Ia yang paling agresif dan pandai dan paling berhasil dari semua pemimpin gerilya dan yang paling bersungguh-sungguh memberikan ajaran Lenin kepada anak buahnya. Ia juga seorang yang berdisiplin kejam yang tidak sungkan-sungkan menembak orang yang ceroboh dan di arena inilah ia mendapatkan reputasi atas kekejamannya yang berdarah dingin dalam eksekusi massa pendukung fanatik presiden yang terguling Batista. Pada saat revolusi dimenangkan, Guevara merupakan orang kedua setelah Fidel Castro dalam pemerintahan baru Kuba dan yang bertanggung jawab menggiring Castro ke dalam komunisme yang menuju komunisme merdeka bukan komunisme ortodoks ala Moskwa yang dianut beberapa teman kuliahnya. Che mengorganisasi dan memimpin "Instituto Nacional de la forma Agraria", yang menyusun hukum agraria yang isinya menyita tanah-tanah milik kaum feodal (tuan tanah), mendirikan Departemen Industri dan ditunjuk sebagai Presiden Bank Nasional Kuba dan menggusur orang orang komunis dari pemerintahan serta pos-pos strategis. Ia bertindak keras melawan dua ekonom Perancis yang beraliran Marxis yang dimintai nasehatnya oleh Fidel Castro dan yang menginginkan Che bertindak lebih perlahan. Che pula yang melawan para penasihat Uni Soviet. Dia mengantarkan perekonomian Kuba begitu cepat ke komunisme total, menggandakan panen dan mendiversifikasikan produksi yang ia hancurkan secara temporer. 

Kunjungan ke Indonesia dan beberapa negara lain 

 Pada tahun 1959, Guevara menikahi Aledia March. Pada 12 Juni 1959 belum genap enam bulan sesudah Revolusi Kuba meraih kemenangan, Castro mengutus Che selama tiga bulan untuk mengunjungi 14 negara Asia, kebanyakan negara peserta Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Pada rentang tiga bulan inilah Che berkunjung ke Jakarta dan menyempatkan diri ke Borobudur. Setahun kemudian pada 13 Mei 1960, Presiden Soekarno mengunjungi Kuba. Di Bandara Jose Marti, Havana, Soekarno disambut oleh Presiden Kuba Fidel Castro, Che Guevara, dan deretan pejabat Kuba lain [2]. Sekembalinya ke Kuba ia diangkat sebagai Menteri Perindustrian, menandatangani pakta perdagangan (Februari 1960) dengan Uni Soviet yang melepaskan industri gula Kuba pada ketergantungan pasar Amerika. Ini merupakan isyarat akan kegagalannya di Kongo dan Bolivia sebuah aksioma akan sebuah kekeliruan yang tak akan terelakkan. "Tidaklah penting menunggu sampai kondisi yang memungkinkan sebuah revolusi terwujud sebab fokus instruksional dapat mewujudkannya" ucapnya dan dengan ajaran Mao Ze Dong ia percaya bahwa daerah daerah pasti membawa revolusi ke kota yang sebagian besar penduduknya adalah petani. Juga pada saat ini ia menyebarkan filosofi komunisnya (diterbitkan kemudian dalam "The Socialism and Man in Cuba", 12 Maret 1965). Ia meringkas pahamnya menjadi "Manusia dapat sungguh mencapai tingkat kemanusiaan yang sempurna ketika berproduksi tanpa dipaksa oleh kebutuhan fisiknya sehingga ia harus menjual dirinya sebagai barang dagangan". 

Konfrontasi dengan Uni Soviet 

Penentangan resminya terhadap komunis Uni Soviet tampak ketika dalam organisasi untuk Solidaritas Asia Afrika di Aljazair (Februari 1965) menuduh Uni Soviet sebagai kaki tangan imperialisme dengan berdagang tak hanya dengan negara-negara blok komunis dan memberikan bantuan pada negara berkembang sosialis atas pertimbangan pengembaliannya. Ia juga menyerang pemerintahan Soviet atas kebijakan hidup bertetangga dan juga atas Revisionisme. Guevara mengadakan konferensi Tiga Benua untuk merealisasikan program revolusioner, pemberontakan, kerjasama gerilya dari Afrika, Asia dan Amerika Selatan. Di samping itu setelah terpaksa berhubungan dengan Amerika Serikat, ia sebagai perwakilan Kuba di PBB menyerang negara-negara Amerika Utara atas keserakahan mereka dan imperialisme yang kejam di Amerika Latin. 

 Sikap Che yang tidak kenal kompromi pada dua negara kapitalis mendorong negara komunis untuk memaksa Castro memberhentikan Che (1965, bukan secara resmi tetapi secara nyata. Untuk beberapa bulan tempat tinggalnya dirahasiakan dan kematiannya santer diisukan. Ia berada di berbagai Negara Afrika terutama Kongo di mana dia mengadakan survei akan kemungkinan mengubah pemberontakan Kinshasa menjadi sebuah revolusi komunis dengan taktik gerilya Kuba. Ia kembali ke Kuba untuk melatih para sukarelawan untuk proyek ini dan mengirim kekuatan 120 orang Kuba ke Kongo. Anak buahnya bertempur dengan sungguh-sungguh tetapi tidak demikian halnya dengan para pemberontak Kinshasa. Mereka sia-sia saja melawan kekejaman Belgia dan ketika musim gugur 1965 Che meminta Castro untuk menarik mundur saja bantuan Kuba. 

Kematian Che Guevara 

Petualangan revolusioner terakhir Che adalah di Bolivia, karena ia salah memperkirakan potensi negara itu yang mengakibatkan konsekuensi yang buruk. Tertangkapnya Che oleh tentara Bolivia pada 8 Oktober 1967 adalah akhir dari segala usahanya dan hukuman tembak dijatuhkan sehari setelah itu. 

Pada tanggal 12 Juli 1997 jenazahnya dikuburkan kembali dengan upacara kemiliteran di Santa Clara, di provinsi Las Villas, di mana Guevara mengalami kemenangan dalam pertempuran ketika revolusi Kuba. 

Che menjadi legenda. Ia dikenang karena keganasannya, penampilannya yang romantis, gayanya yang menarik, sikapnya yang tak kenal kompromi dan penolakan atas penghormatan berlebihan atas semua reformasi murni dan pengabdiannya untuk kekejaman dan sikapnya yang flamboyan. Ia juga idola para pejuang revolusi dan bahkan kaum muda generasi tahun 1960-1970 atas tindakan revolusi yang berani yang tampak oleh jutaan orang muda sebagai satu-satunya harapan dalam perombakan lingkup borjuis kapitalisme, industri dan komunisme. 

Penghormatan terhadap Che Guevara 

Berbagai tokoh sastra, musik dan seni telah mempersembahkan komposisinya kepada Che Guevara. Penyair Chili Pablo Neruda mempersembahkan kepadanya puisi Tristeza en la muerte de un héroe (Kesedihan karena kematian seorang pahlawan) dalam karyanya Fin del mundo (Akhir dunia) pada 1969. Pengarang Uruguay, Mario Benedetti menerbitkan pada 1967 serangkaian puisi yang dipersembahkan kepadanya dengan judul A Ras del Sueño (Pada tingkat impian). Penyanyi Carlos Puebla mempersembahkan sebuah lagu Hasta siempre comandante Che Guevara (Untuk selamanya komandan Che Guevara) dan Los Fabulosos Cadillacs, Gallo Rojo (Ayam jantan merah), yang muncul dalam album El León (Singa) pada 1991.

Biorafi Adam Smith


John Adam Smith (lahir di Kirkcaldy, Skotlandia, 5 Juni 1723 – wafat di Edinburgh, Skotlandia, 17 Juli 1790 dalam umur 67 tahun), adalah seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi modern. Karyanya yang terkenal adalah buku An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations) adalah buku pertama yang menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar perkembangan perdagangan bebas dan kapitalisme. Adam Smith adalah salah satu pelopor sistem ekonomi Kapitalisme. Sistem ekonomi ini muncul pada abad 18 di Eropa Barat dan pada abad 19 mulai terkenal disana.

Kemakmuran Negara (Wealth of Nations) dan yang lebih kecil pengaruhnya Teori Moral Sentimen, telah menjadi titik awal untuk segala pertahanan atau kritik atau bentuk kapitalisme, yang terpenting dalam tulisan Marx dan ekonomi manusia. Karena kapitalisme laissez-faire seringkali dihubungkan dengan keegoisan tak terkontrol, ada gerakan baru yang menekankan filosofi moral Smith, dengan fokus simpati kepada seseorang.

Ada beberapa kontroversi tentang keaslian Kemakmuran Negara Smith; beberapa orang menyangkal hasil kerjanya hanyalah tambahan biasa kepada kerja pemikir seperti David Hume dan Baron de Montesquieu. Dan, banyak teori-teori Smith hanya menggambarkan trend sejarah menjauh dari mercantilisme, menuju perdagangan-bebas, yang telah berkembang selama beberapa dekade, dan telah memiliki pengaruh yang nyata dalam kebijakan pemerintah. Namun begitu, buku ini mengorganisasi pemikiran-pemikiran mereka secara luas, dan tetap menjadi suatu buku yang paling berpengaruh dan penting dalam bidangya sekarang ini.

Biografi

Adam Smith dikenal luas dengan teori ekonomi '"laissez-faire" yang mengumumkan perkumpulan di abad 18 Eropa. Smith percaya akan hak untuk mempengaruhi kemajuan ekonomi diri sendiri dengan bebas, tanpa dikendalikan oleh perkumpulan dan/atau negara. Teori ini sampai pada proto-industrialisasi di Eropa, dan mengubah mayoritas kawasan Eropa menjadi daerah perdagangan bebas, membuat kemungkinan akan adanya pengusaha. Dia juga dikenal sebagai "Bapak Ekonomi".

[sunting] Pendidikan

Pada umur 13, Smith memasuki Universitas Glasgow, dimana dia belajar filosofi moral dibawah"si orang yang tidak boleh dilupakan" (sebagaimana Smith memanggilnya) Francis Hutcheson. Di sini, Smith mengembangkan keinginan kuatnya akan kebebasan, akal sehat, dan kebebasan berpendapat. Tahun 1740 dia dianugrahi Snell exhibition dan memasuki Kampus Balliol, Oxford, tetapi seperti William Robert Scott katakan, "Universitas Oxford dalam masanya memberikan sedikit jika bantuan manapun yang diberikan apa yang harusnya merupakan kerja seumur hidupnya," dan dia meninggalkan universitas itu tahun 1746. Dalam Buku ke V dari The Wealth of Nations, Smith berkomentar pada instruksi kualitas rendah dan aktivitas intelektual yang berjumlah sedikit dibandingkan dengan di Skotlandia. komentarnya ditujukan pada orang-orang yang dianugerahi kekayaan dari kampus-kampus Oxford dan Cambridge, dimana membuat pemasukan dari para profesor tidak berdasarkan pada kemampuan mereka untuk menarik murid, dan pada fakta bahwa orang-orang yang menyaru sebagai men of letters bisa menikmati kehidupan lebih nyaman dari mentri di Church of England.

[sunting] Karir di Edinburgh dan Glasgow

Tahun 1748 Smith memulai menguliahi umum di Edinburgh dibawah bimbingan Lord Kames. Sebagian dari perkuliahannya menyinggung retorika dan belles-letters, tetapi nantinya dia akan mengambil subyek dari "kemajuan dari kesejahteraan," dan nantinya, di pertengahan atau akhir abad duapuluh, dimana dia pertamakalinya mengemukakan filosofi ekonomi dari "sistem yang jelas dan sederhana dari kebebasan alamiah" dimana dia menyatakan hal tersebut ke khalayak dalam buku karangannya The Wealth of Nations. Pada sekitar tahun 1750 dia bertemu filusuf David Hume, yang merupakan seniornya terpaut sepuluh tahun. Hubungan dan kesamaan opini yang dapat ditemukan dalam detil dari tulisan mereka mencakup sejarah, politik, filosofi, ekonomi, dan agama menandakan bahwa mmereka berdua memiliki persekutuan intelektual yang dekat dan persahabatan dibanding orang lain yang mana akan memerankan peran penting selama Pencerahan di Skotlandia.[1], dia merutinkan The Poker Club dari Edinburgh.

Tahun 1751 Smith ditunjuk sebagai ketua dewan logika di Universitas Glasgow, dipindahkan tahun 1752 ke Dewan filosofi moral Glasgow, pernah ditinggali oleh gurunya yang terkenal, Francis Hutcheson. Kuliahnya mencakup etika, retorika, jurispundens, politik ekonomi, dan "polisi dan keuntungan". Tahun 1759 dia menerbitkan Teori dari Sentimen Moral, memasukan sebagian kuliahnya di Glasgow. Karya ini, yang membangun reputasi Smith masa itu, menjelaskan bagaimana komuikasi manusia bergantung pada simpati antara agen dan penonton (itu, sang individual dan anggota masyarakat yang lain). Analisanya pada evolusi bahasa terkadang superfisial, seperti yang ditunjukkan 14 tahun kemudian oleh penelitian yang lebih dalam pada bahasa primitif oleh Lord Monboddo[2]. dalam karyanya berjudul Asal Muasal dan Perkembangan Bahasa kapasitas Smith akan pengaruh, persuasif, atau argumen retorikal, lebih banyak dalam buktinya. Dia mendasarkan penjelasannya tidak, seperti Lord Shaftesbury ketiga dan Hutcheson lakukan pada "kepentingan moral", juga tidak seperti Hume pada utilitarianisme, tetapi berdasarkan atas simpati.

Smith sekarang memulai memberi perhatian lebih pada jurisprudensi dan ekonomi di dalam kuliahnya dan sedikit pada teorinya tentang moral. Kesan yang didapatkan sama ke pengembangan ide-idenya pada ekonomi politik dari catatan kuliahnya oleh seorang mahasiswa sekitar tahun 1763 yang nantinya diedit oleh Edwin Cannan[3], dan membentuk apa yang Scott, penemu dan penerbitnya, mendeskripsikannya sebagai "Bagian dari Draft Wealth of Nations", yang bertanggal sekitar 1763. Karya Cannan muncul sebagai Kuliah dalam Keadilan, Polisi, Pajak dan Senjata. Sebuah versi lebih lengkap diterbitkan sebagai Kuliah dalam Jurispundensi di edisi Glasgow tahun 1976.

Tur Perancis

pada 1762 senat akademik dari Universitas Glasgow bertemu dalam titel Doktor Hukum Smith. Pada akhir 1763, dia mendapatkan tawaran menggiurkan dari Charles Townshend (yang dikenalkan ke Smith oleh David Hume), untuk mengajar anak tirinya, Duke of Buccleuch. Smith akhirnya pensiun dari keprofessorannya dan dari 1764-66 berkelana bersama muridnya, kebanyakan di Perancis, dimana dia datang untuk menemui pemimpin intelektual seperti Turgor, Jean D'Alembert, Andre Morrelet, Helvetius dan, khususnya, Frangois Quesnay, kepala dari Sekolah Psiokrat yang karyanya dihormati oleh Smith sangat tinggi. Dalam perjalanan pulangnyake Kirkaldy Smith dipilih menjadi anggota Royal Society dari London dan dia mendedikasikan kebanyakan sepuluh tahun berikutnya pada magnum opusnya, The Wealth of Nations, yang muncul tahun 1776. Buku tersebut diterima dengan baik dan membuat sang pengarang terkenal.

Tahun-Tahun Akhir

Tahun 1778 Smith ditunjuk untuk menduduki pos sebagaikomisioner untuk cukai di Skotlandia dan hidup bersama ibunya di Edinburgh. Tahun 1783 dia menjadi salah satu pendiri Royal Society of Edinburgh dan dari tahun 1787 sampai 1789 dia mendaat posisi kehormatan Lord Rektor Universitas Glasgow. Dia meninggal di edinburgh pada 17 Juli 1790 karena sakit keras dan dikuburkan di Canogatw Kirkyard.

Eksekutor literatur Smith ialah dua orang teman lama dari akademi dunia Skotlandia, fisikawan dan kimiawan Joseph Black, dan geolog pionir James Huton. Smith meninggalakan banyak catatan dan material yang tidak dipublikasikan, tetapi memberi instruksi untuk menghancurkan apapun yang tidak pantas dipublikasikan. Dia menyebut History of Astronomy cocok, dan muncul pada tahun 1795, bersama material lain, sebagai Essay on Philoshopical Objects.

Pengikut kontemporer Adam Smith termasuk John Millar

Karakter Pribadi dan Pandangan-Pandangan

Sangat sedikit yang diketahui tentang Adam Smith selain dari apa yang bisa dideduksi dari karya-karyanya yang sudah diterbitkan. Semua paper pribadinya sudah dihancurkan setelah kematiannya. Dia tidak menikah dan sepertinya mempertahankan hubungan dekat dengan ibunya, dimana dia tinggal setelah pulang dari Perancis dan mendahului kematian Smith hanya 6 tahun berselang. Kesaksian kontemporer menjelaskan Smith sebagai eksentrik tetapi intelektual yang dermawan dan ramah, kepikunan yang komikal, dengan kebiasaan yang berulang tentang pidato dan memberi senyuman yang "ramah tanpa ekspresi."[4] Kesabarannya disebut memiliki nilai penting dalam pekerjaannya sebagai administrasi Glasgow. Setelah kematiannya ditemukan bahwa sebagian besar pendapatannya disumbangkan secara rahasia olehnya.

Telah terjadi beberapa debat terhadap pandangan relijius dari Adam Smith. Ayahnya memiliki ketertarikan besar pada Kekristenan [5] dan merupakan sayap moderat dari gereja Skotlandia (gereja nasional di Skotlandia sejak 1690). Smith mungkin pergi ke Inggris untuk meniti karir didalam Gereja Inggris: pernyataan ini kontroversial dan bergantung pada status eksibisi Snell. Di Oxford, Smith menolak Kristen dan dipercaya kalau dia pulang ke Skotlandia sebagai Deis.

Ekonom Ronald Coase, bagaimanpun, telah menantang pandangan kalau Smith merupakan seorang Deist, menyatakan bahwa, ketika SMith mungkin dihubungkan sebagai "Arsitek Besar Alam Semesta", sarjana lain telah "jauh melebih-lebihkan perluasan sampai dimana Adam Smith telah memasuki sebuah keyakinan dalam sebuah Tuhan Pribadi". Dia mendasari analisa ini dari sebuah remark dalam The Wealth of Nations dimana Smith menulis kalau keingintahuan umat manusia tentang "fenomena luarbiasa dari alam" seperti "generasi, kehidupan, pertumbuhan dan kematian dari tanaman dan binatang" telah membuat manusia untuk "memasukkannya dalam akal sehat mereka". Coase mencatat observasi Smith dimana: "Takhayul pertama-tama ditujukkan untuk memenuhi keingintahuan, dengan menghubungkan semua penampakan menakjubkan pada agensi tentang Tuhan". Bagaimanapun, kepercayaan ini tidak bertentangan dnegan Deisme, sebuah sistem kepercayaan yang memegang ide sekptis tentang Tuhan pribadi.

Karya

Tidak lama sebelum kematiannya Smith menghancurkan nyaris semua manuskrip miliknya. Pada tahun terakhirnya dia sepertinya telah merencanakan dua keterilmuan besar, satu dalam teori dan sejarah hukum dan satu dalam ilmu sains dan kesenian. Terbitan setelah kematiannya Essays on Philoshopical Subjects (1795) mungkin berisi bagian dari apa yang akan menjadi pembelokan selanjutnya.

The Wealth of Nations menjadi berpengaruh karena telah dengan keras membuat bidang ekonomi dan perkembangannya kedalam disiplin yang sistematis dan berdiri sendiri. Dalam dunia barat, masih dibincangkan kalau ini merupakan buku paling berpengaruh dalam subyek tersebut yang pernah diterbitkan. Ketika buku tersebut menjadi manifestasi klasik melawan merkantilisme (teori dimana cadangan besar dari logam mulia merupakan keharusan bagi suksesi ekonomis), muncul di tahun 1776, ada kesadaran kuat untuk perdagangan bebas baik di Inggris maupun Amerika. Perasaan baru ini telah dilahirkan dari kesusahan keadaan ekonomi dan kemiskinan yang diakibatkan oleh Perang kemerdekaan Amerika. Bagaimanapun, pada saat publikasinya, tidak semua orang lantas yakin pada kelebihan perdagangan bebas: publik dan parlemen di Inggris masih memakai sistem merkantilisme untuk beberapa tahun kedepannya.

The Wealth of Nations juga menolak pernyataan Psiokrat dalam pentingnya lahan, malah, Smith percaya bahwa buruh merupakan proritas tinggi, dan pembagian buruh akan berakibat pada kenaikan signifikan pada produksi. Smith memakai contoh dengan pembuatan jepitan. Satu pekerja bisa membuat duapuluh pin sehari. Tapi jika sepuluh orang dibagi menjadi delapanbelas langkah yang diperlukan membuat sebuah jepitan, mereka bisa membuat 48.000 jepitan dalam sehari. Nations sangat sukses, dan faktanya, hal ini mengakibatkan pengosongan sekolah ekonomi yang lebih tua dan ekonom lebih muda, seperti Thomas Malthus dan David Ricardo, fokus dalam memperbaiki teori Smith kedalam apa yang akan dikenal sebagai ekonomi klasik. Baik ekonomi modern dan, secara terpisah, ekonomi Marxisan bergantung sekali pada ekonomi klasik. Malthus mengembangkan ruminasi Smith dalam overpopulasi, sedangkan Ricardo percaya pada "hukum besi upah" - dimana ledakan populasi bisa mencegah upah melewati tingkat yang rasional. Smith memberi solusi pada kenaikan upah dengan kenaikan produksi, pandangan yang dianggap lebih akurat sekarang ini.

Satu dari poin utama The Wealth of Nations adalah pasar bebas, ketika penampilannya kacau dan tidak teratur, sebenarnya dipandu untuk membuat nilai yang benar dan bermacam barang oleh "tangan-tangan tak terlihat" (sebuah imej yang dipakai Smith dalam Teory of Moral Sentiments, tetapi pertamakali dipakai dalam esai miliknya, "Sejarah Astronomy"). Jika sebuah kelangkaan produk terjadi, misalnya, maka harganya naik, membuat marjin keuntungan yang membuat insentif bagi yang lain untuk masuk ke produksi tersebut, dan mengatasi kelangkaan. Jika terlalu banyak produsen yang msauk ke pasar, kompetisi yang meningkat diantara para manufaktur dan kenaikan penawaran akan menurunkan harga di produk tersebut sampai titik dimana harga produksinya, harga natural. Bahkan jika keuntungan sampai kosong pada "harga natural", maka akan ada insentif untuk memproduksi barang dan jasa, dan semua ongkos produksi, termasuk kompensasi untuk buruh pemilik, juga dimasukkan dalam harga barang jual. Jika harga jatuh dibawah keuntungan kosong, produsen akan keluar dari pasar, jika mereka berada diatas keuntungan kosong, produsen akan masuk ke pasar. Smith percaya kalau motif manusia seringkali egois dan tamak, kompetisi dalam pasar bebas akan bertujuan menguntungkan masyarakat seluruhnya dengan memaksa harga tetap rendah, dimana tetap membangun dalam insentif untuk bermacam barang dan jasa. Selain itu, dia cemas akan pebisnis dan melawan formasi monopoli.

Smith dengan keras menyerang pembatasan antik oleh pemerintah dimana dia pikir batasan tersebut memundurkan ekspansi industri. Faktanya, dia menyerang hampir semua bentuk intervensi pemerintah dalam proses ekonomi, termasuk tarif, berpendapat bahwa hal tersebut membuat inefisiensi dan harga tinggi pada jangka panjang. Teori ini kemudian dikenal dengan "laissez-faire", yang berarti "biarkan mereka lakukan", mempengaruhi legislastif pemerintah di tahun-tahun berikutnya, khususnya selama abad ke 19. (Bagaimanapun dia tidak melawan pada pemerintahan. Smith menganjurkan edukasi publik bagi orang dewasa miskin, sistem institusional yang tidak non laba untuk industri swasta, judisiari, dan pasukan berdiri.)

Dua dari kutipan yang paling terkenal dan paling sering digunakan dalam The Wealth of Nations adalah:

Inggris

It is not from the benevolence of the butcher, the brewer, or the baker that we expect our dinner, but from their regard to their own interest. We address ourselves, not to their humanity but to their self-love, and never talk to them of our own necessities but of their advantages.

As every individual, therefore, endeavours as much as he can both to employ his capital in the support of domestic industry, and so to direct that industry that its produce may be of the greatest value; every individual necessarily labours to render the annual value of society as great as he can. He generally, indeed, neither intends to promote the public interest, nor knows how much he is promoting it. By preferring the support of domestic to that of foreign industry, he intends only his own security; and by directing that industry in such a manner as its produce may be of the greatest value, he intends only his own gain, and he is in this, as in many other cases, led by an invisible hand to promote an end which was no part of his intention. Nor is it always the worse for the society that it was no part of it. By pursuing his own interest he frequently promotes that of society more effectually than when he really intends to promote it. I have never known much good done by those who affected to trade for the public good. It is an affectation, indeed, not very common among merchants, and very few words need be employed in dissuading them from it.

Indonesia

Bukanlah kebaikan dari tukang daging, tukang bir, atau tukang roti yang kita harapkan pada makan malam kita, tetapi kepedulian mereka pada kepentingan mereka sendiri. Kita mengenalkan diri kita, tidak pada kemanusiaan mereka tetapi pada kecintaan mereka pada diri sendiri, dan tidak pernah bicara pada mereka atas keperluan kita tetapi untuk keuntungan mereka.

Sebagaimana setiap individu, maka, mengusahakan sebanyak apa yang ia bisa sehingga ia bisa menggunakan modal miliknya dalam mendukung insutri dalam negeri, dan juga untuk mengarahkan industri yang produksinya mungkin merupakan nilai terbesar, setiap individu buruh yang diperlukan untuk memasang nilai yang tepat dari masyarakat sebaik yang ia bisa. Dia secara umum tidak mempromosikannya untuk kepentingan publik, tidak juga tau sebanyak apa dia mempromosikannya. Dengan memprefrensikan dukungan dari dalam negeri ke industri asing, dia bertujuan hanya untuk keamanan dirinya sendiri, dan dengan mengarahkan industri tersebut dalam sikap dimana produksinya merupakan nilai terbesarnya, dia hanya memikirkan keuntungan dirinya sendiri, dan dia dalam hal ini, seperti kasus lainnya, dipandu oleh tangan-tangan tak terlihat untuk menghasilkan sebuah akhir dimana akhir tersebut bukan bagian dari tujuannya. Tidak juga selalu merupakan yang lebih buruk bagi masyarakat yang mana hal tersebut bukan merupakan bagian darinya. Dengan mengejar keuntungan dirinya sendiri secara berkala dia secara teratur menghasilkan apa yang berakibat bagi masyarakat lebih dari yang ia perkirakan akan hasilnya. Saya tidak pernah bertemu banyak kebaikan yang terjadi dengan siapapun yang berdagang dalam barang publik. Ini merupakan emosi yang kuat, sebenarnya, tidak begitu umum diantara para pedagang, dan sangat sedikit kata-kata yang bisa digunakan untuk meyakinkan tidak melakukan hal tersebut pada mereka.

Kutipan favorit lain, yang biasanya digunakan oleh ekonom, juga dari The Wealth of Nations adalah:

Inggris

People of the same trade seldom meet together, even for merriment and diversion, but the conversation ends in a conspiracy against the public, or in some contrivance to raise prices. It is impossible indeed to prevent such meetings, by any law which either could be executed, or would be consistent with liberty and justice. But though the law cannot hinder people of the same trade from sometimes assembling together, it ought to do nothing to facilitate such assemblies; much less to render them necessary.

Indonesia

Orang-orang dari perdagangan yang sama terkadang bertemu bersama, bahkan untuk bersenang-senang dan perpisahan, tetapi percakapannya akan berakhir dengan konspirasi melawan publik, atau dalam hal tertentu untuk menaikkan harga. Mustahil sebenarnya untuk mencegah pertemuan seperti ini, dengan hukum manapun yang akan ditimpakan, atau akan konsisten dengan kebebasan dan keadilan. Tetapi dengan hukum tidak bisa menghindarkan masyarakat dari perdagangan yang sama untuk terkadang bertemu bersama,itu seharusnya tidak berakibat apapun untuk memfasilitasi pertemuan seperti itu, lebih kurang untung membuat mereka dibutuhkan.

Kutipan yang kritis tapi jarang digunakan dalam The Wealth of Nations adalah:

Inggris

The subjects of every state ought to contribute towards the support of the government, as nearly as possible, in proportion to their respective abilities; that is, in proportion to the revenue which they respectively enjoy under the protection of the state. The expense of government to the individuals of a great nation is like the expense of management to the joint tenants of a great estate, who are all obliged to contribute in proportion to their respective interests in the estate. In the observation or neglect of this maxim consists what is called the equality or inequality of taxation.

Indonesia

Subyek dari tiap negara harus memberi kontribusi melalui dukungan ke pemerintah, sedekat mungkin, dalam proporsi ke kemampuan mereka, yaitu, proporsi ke pendapatan dimana mereka menikmati hal tersebut dibawah perlindungan negara tersebut. Pengeluaran dari pemerintah ke perorangan dari negara besar seperti pengeluaran dari manajemen ke tenant besar dari sebuah kediaman besar, diamana semuanya diwajibkan untuk menyumbang dalam proporsi dari kepentingan mereka dalam negara tersebut. Dalam pengamatan atau penolakan dari pernyataan tersebut mengandung apa yang disebut sebagai kesetaraan dalam perpajakan.

Herbert Stein, dalam artikel yang sering dikutip, "Adam Smith tidak memakai dasi Adam Smith," menulis kalau masyarakat yang memakai dasi Adam Smith melakukannya "untuk membuat pernyataan dari kesungguhan mereka ke ide atas pasar bebas dan pemerintahan yang terbatas. Apa yang keluar di WofN, bagaimanapun, merupakan santo panutan mereka yang tidak murni atau mendoktrin idenya. Dia memandang intervensi pemerintah dalam pasar dengan sikap skeptis yang tinggi. Dia peduli dengan eksposisinya dari kebaikan pasar bebas dimana kontribusi utamanya kepada kebijakan, dan tujuan untuk analisaekonominya dikembangkan."

Belum juga dia bersiap-siap atau mengajukan kualifikasi ke kebijakan tersebut dalam kasus tertentu dimana dia menilai bahwa efek jaring mereka akan menguntungkan dan tidak akan merusak apa yang pada dasarnya berkarakter bebas dalam sistem," tulis Stein. "Dia tidak memakai dasi leher Adam Smith." Dalam bacaan Stein, The Wealth of Nations bisa memberikan penjelasan masuk akal pada Administrasi Pangan dan Obat-obatan, Komisi Keamanan Produk Konsumen, kelebihan dari kewenangan kesehatan pekerja, enviromentalism, dan "pajak diskriminasi untuk mengurangi kebiasaan tidak penting dan bermewah-mewah

"Masalah Adam Smith"

Dalam The Wealth of Nations Smith mengklaim kalau kepentingan pribadi sendiri (dalam pengaturan institusional yang berimbang) bisa menuju pada hasil yang menguntungkan dari segi sosial. Tetapi di dalam Teory of Moral Sentiments-nya Smith berpendapat kalau simpati dibutuhkan untuk mencapai hasil yang secara sosial menguntungkan. Didalam permukaannya hal itu berwujud keadaan kontradiksi.

Ekonom August Oncken menghubungkan ke hal ini di Jerman sebagai das 'Adam Smith-Problem'[8]. Ekonom Austria Joseph Schumpeter juga memberi perhatian tentang ini cenderung kontradiksi dengan karya Smith dalam komentarnya.

Adam Smith sendiri tidak melihat adanya kontradiksi, sejak ia memproduksi sebuah edisi yang sudah direvisi dari Moral Sentiments setelah publikasi dari Wealth of Nations. Keduanya dalam kisaran idenya bisa ditemukan di Lectures of Jurispundence. Di tahun belakangan kebanyakan murid dari karya Adam Smith bersilang pendapat bahwa tidak ada kotradiksi yang terjadi. Didalam Theory of Moral Sentiments, Smith mengembangkan sebuah teori dari psikologi dimana tiap perorangan dalam masyarakat menemukannya didalam kepentingan pribadi mereka untuk mengembangkan simpati sebagaimana mereka mencari penghargaan dari apa yang ia sebut "penonton imparsial". Kepentingan pribadi yang ia sebut bukanlah keegoisan sempit tetapi sesuatu yang melibatkan simpati.

Sebagian pembaca dari The Wealth of Nations mengasumsikan bahwa ketika Smith berbicara mengenai "kepentingan pribadi" dia memaksudkan hal tersebut sebagai keegoisan. Walaupun pada konteks tertentu, seperti membeli dan menjual, simpati secara umum tidak harus dimasukkan, Smith membuat hal tersebut jelas dimana dia melihat keegoisan sebagai suatu hal yang tak pantas, jika tidak amoral, dan pelaku kepentingan pribadi memiliki simpati ke orang lain. Dalam Theory of Moral Sentiments Smith berpendapat kalau kepentingan pribadi dari pelaku manapun termasuk kepentingan dari bagian lain dari masyarakat, karena opini yang diperbagus secara sosial dari tidakan yang pantas dan tidak pantas pentingnya mempengaruhi kepentingan dari individu sebagai anggota dari masyarakat. Konteks ini juga juga berguna karena Adam Smith melawan ide dari korporasi, atau "perusahaan saham gabungan".

Dalam kasus manapun, Adam Smith sepertinya percaya kalau sentimen moral dan kepentingan pribadi akan menambah pada hal yang sama. Satu garis yang mungkin dari alasan tersebut dia mungkin telah sampai pada tahap kesimpulan seperti: tangan-tangan tak terlihat tidak bisa beroprasi jika tidak ada masyarakat, untuk mengawali sebuah konstruksi awal pembagian sosial dari buruh, dan, efisiensi yang datang dengan manifestasinya. Sekarang untuk masyarakat untuk eksis, keadilan merupakan kondisi yang dibutuhkan (yang mana disebut dalam karya Smith Theory of Moral Sentiments). Untuk keadilan berada didalam latar sosial manapun, individu harus mematri keinginan dari penghargaan dan kemarahan yang dikendalikan oleh rasa menghargai dan tidak menghargai juga nyaris secara eksklusif dihasilkan oleh simpati manusia. Kesimpulannya, tangan-tangan tak terlihat dari pasar adalah, pada tingkat tertentu, diwakilkan atas kemampuan dari manusia untuk bersimpati: kepentingan pribadi dari Smith merupakan harmoni dengan opini dari simpati.

Pengaruh

The Wealth of Nations salah satu usaha terawal untuk mempelajari bangkitnya industri dan perkembangan ekonomi di Eropa, merupakan pengawal ke disiplin akademis modern dari ekonomi. Ini memberi salah satu rasional intelektual paling dikenal untuk perdagangan bebas dan kapitalisme, mempengaruhi secara luas tulisan ekonom selanjutnya.

Ada beberapa kontroversi atas perluasan dari keaslian Smith dalam Wealth of Nations. Beberapa berpendapat kalau karya tersebut menambah hanya sedikit dari ide yang sudah ada sebelumnya dari Anders Chydenius (The National Gain 1765), David Hume dan Baron de Montesquieu. Sebenarnya, banyak dari teori Smith hanya menjelaskan tren sejarah dari merkantilisme dan menuju perdagangan bebas dimana telah dikembangkan selama beberapa dekade dan memiliki pengaruh signifikan dalam kebijakan pemerintah. Bagaimanapun, karya Smith merangkum ide mereka secara komperhensif, dan juga menjadi salah satu buku paling berpengaruh dan penting saat ini dalam bidang ekonomi.

Smith berada di peringkat 30 di Daftar orang paling berpengaruh-nya Michael H. Hart.

Dari 13 Maret 2007 kesana potret Smith muncul dalam £ 20 baru. Dia merupakan orang Skotlandia pertama yang ditampikan dalam mata uang tersebut oleh Bank of England.[9] Gambar dari nota ini tersedia di bwebsite Bank of England [2]

Pada 25 Juni 2006, dimana Warren Buffet mengumumkan kalau dia akan menyumbangkan kekayaannya ke The Bill and Melinda Gates Foundation, dia dihadiahi salinan dari Wealth of Nations Adam Smith oleh Bill Gates.[10]

Adam Smith merupakan insipirasi dari grup konservatif dari Missouri, Adam Smith Foundation.

Karya Besar

* The Theory of Moral Sentiments (1759)
* An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (1776)
* Essays on Philosophical Subjects (diterbitkan setelah 1795)
* Lectures on Jurisprudence (diterbitkan setelah 1976)

Biografi Fidel Castro,Presiden Kuba


Fidel Castro adalah Presiden Kuba dengan masa pemerintahan paling lama. Ia merebut kekuasaan tahun 1959 dan mendirikan negara komunis dan penganut idiologi Marxisme. Ia juga dikenal sebagai tokoh organisasi non blok dan tetap mempertahankan idiologi komunis walaupun banyak negara komunis runtuh.

Castro adalah anak seorang petani gula imigran dari Spanyol. Ia bergabung dengan Partai Rakyat Kuba tahun 1947 . Di bidang pendidikan ia memperoleh gelar bidang hukum dari Universitas Havana tahun 1950. Castro memimpin organisasi bawah tanah di saat Kuba dipimpin Fulgencio Batista Y Zaldiar. Ia menyulut gerakan revolusi di Santiago tahun 1953 sehingga ditangkap dan masuk tahanan. Setelah dibebaskan tahun 1955, Castro dibuang ke Meksiko dan AS. Ia kembali ke Kuba tahun 1956 bersama 82 tahanan lainnya. 70 orang rekan-rekannya terbunuh ketika mendarat di Kuba. Castro dan dua saudaranya Raoul dan Che Guevara termasuk 12 orang lainnya selamat. Ia terus melancarkan pemberontakan yang dikenal dengan gerakan 26 Juli. Rakyat Kuba mendukungnya sehingga pemberontakannya berhasil. Bulan Desember 1958 rakyat Kuba berbaris di Havana ketika ia memproklamasikan Revolusi Kuba. Ia kemudian menjabat sebagai Presiden Dewan Negara dan Dewan Menteri.

Castro kemudian menjalin hubungan ekonomi dan persenjataan dengan Uni Sovyet karena ajakan kerjasama dengan Amerika di tolak. Ia kemudian menasionalisasi sumber daya Kuba, membentuk pemerintahan kolektif, dan membentuk negara sosialis satu partai , memenjarakan lawan-lawan politik dan orang-orang yang dianggapnya kapitalis ke penjara. Amerika marah karena Castro menasionalisasi seluruh perusahaan-perusahaan Amerika di Kuba. Tahun 1961 tentara Amerika menyokong upaya kudeta terhadap Castro, namun gagal. 

Castro justru tumbuh menjadi Marxisme sejati yang makin kuat kedudukannya serta secara terbuka bersekutu dengan Uni Sovyet. Tahun 1962 dunia hampir mengalami perang nuklir setelah Uni Soviet menempatkan hulu ledak nuklir di Kuba dan diarahkan ke Amerika. Ancaman keamanan dunia tersebut akhirnya dapat diselesaikan lewat perundingan alot antara
Presiden John F Kennedy dengan pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev.

Castro makin berwibawa setelah ditunjuk sebagai ketua gerakan non blok oleh negara-negara berkembang pada akhir tahun 1980. Tahun 1993 Castro terlihat mengubah pola perekonomian Kuba melalui reformasi ekonomi terbatas yang melegalisasi beberapa perusahaan swasta. Dia melanjutkan reformasi ini hingga tahun 1995 sambil tetap menjalin hubungan erat dengan negara komunis yang masih tersisa seperti Cina. Hubungan Kuba-AS sempat memburuk setelah pesawat tempur Kuba menembak dua pesawat sipil AS yang di sewa pelarian Kba bulan Februari 1996. Pada bulan Januari 1998 Castro menerima kunjungan Paus Johanes Paulus II dan beberapa pemimpin negara yang kritis terhadap Amerika seperti Iran dan Malaysia.

Diambil dari Buku 100 tokoh abad 20
Penerbit Nuansa

Biografi Lenin


Lenin bernama lengkap Vladimir Ilyich Ulyanov Lenin, Simbirsk, Rusia, 22 April 1870 dan meninggal 21 Januari 1924 saat berumur 53 tahun.Kematiannya berawal ketika ia ditembak tanggal 30 Agustus 1918, oleh seorang wanita bernama Fanya Kaplan karena di anggap mengkhianati Revolusi Rusia. Lenin bisa selamat tetapi kesehatannya terus menurun. Akhirnya, ia meninggal dunia pada tanggal 21 Januari 1924 setelah terkena stroke sebanyak empat kali. jasadnya di balsem dan ditempatkan di musoleum Lapangan Merah hingga saat ini.

Lenin adalah tokoh revolusioner komunis Rusia, penganut ajaran
Karl Marx, pemimpin partai Bolshevik, Perdana Menteri Uni Soviet pertama, Kepala Negara de facto pertama Uni Soviet dan tokoh yang memperkenalkan paham Leninisme. Nama Lenin sebenarnya adalah sebuah nama samaran dan diambil dari nama sungai Lena, di Siberia.

Vladimir Ilyich Ulyanov Lenin adalah pemimpin politik pendiri Komunisme di Rusia. Ia penganut Karl Marx yang meletakkan dasar politik Marxisme begitu kuatnya hingga ke seluruh penjuru dunia. Lenin diakui sebagai salah seorang yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia. Ayahnya seorang pegawai negeri Rusia yang berjuang untuk meningkatkan demokrasi dan pendidikan bebas untuk semua orang di Rusia. Namun kakaknya Alexander adalah seorang tokoh radikal yang dijatuhi hukuman mati karena terlibat dalam pembunuhan Tsar Alexander III. Saat berumur 23 tahun, Lenin telah menjadi pengikut setia ajaran Marxisme sehigga pada bulan Desember 1895 dia ditahan pemerintah Tsar karena kegiatan politiknya dan dijebloskan ke dalam penjara selama empat belas bulan. Sesudah itu dia dibuang ke semenanjung Siberia.

Lenin menikah dengan Maria Alexandrovna Blank di Siberia. Istrinya juga berhaluan revolusioner dan penulis buku Pertumbuhan Kapitalisme di Rusia. Masa pembuangannya di Siberia berakhir bulan Februari 1900 dan beberapa bulan kemudian Lenin melakukan perjalanan ke Eropa Barat. Tak kurang dari tujuh belas tahun lamanya dia berkelana, memperkenalkan ajarannya yang bersifat revolusioner. Ketika Partai Buruh Sosial-Demokrat Rusia pecah jadi dua bagian, Lenin menjadi pimpinan partai Bolsheviks.

Perang Dunia I menyebabkan kehancuran baik militer maupun ekonomi Rusia sehingga rakyat tidak puas pada sistem pemerintahan Tsar. Pemerintah Tsar kemudian digulingkan bulan Maret tahun 1917. Mendengar jatuhnya pemerintahan Tsar, Lenin segera pulang ke Rusia dan mendirikan partai komunis. Lenin mendorong kaum Bolshevik melompat kedepan menggulingkan pemerintahan sementara dan menggantinya dengan pemerintahan Komunis. Percobaan pemberontakan di bulan Juli tidak berhasil dan memaksa Lenin menyembunyikan diri. Percobaan kedua di bulan Nopember 1917 berhasil dan Lenin menjadi kepala negara baru.

Ciri penting dari Lenin adalah dia seorang yang cepat bertindak sehingga dialah orang yang mendirikan pemerintahan Komunis di Rusia. Dia menganut ajaran Karl Marx dan menterjemahkannya dalam bentuk tindakan politik praktis yang nyata. Sejak bulan Nopember 1917 telah terjadi ekspansi kekuatan Komunis ke seluruh dunia. Kini, sekitar sepertiga penduduk dunia menganut faham Komunis. Lenin juga memperluas pengaruhnya melalui tulisan-tulisan. Pikiran-pikiran Lenin sejalan dengan
Karl Marx tetapi ada perbedaan dari segi strategi politik. Lenin menitikberatkan taktik revolusi dan menekankan penggunaan kekerasan.

Karakteristik pemerintahan Soviet di bawah Lenin tidak terletak dari strategi perekonomiannya, namun lebih kental ciri politiknya yaitu upaya mempertahankan kekuasaan politik untuk jangka waktu tak terbatas. Sejak Lenin hidup, tak ada satu pun pemerintah Komunis dapat digulingkan. Dengan pengawasan yang seksama terhadap semua lembaga kekuasaan dalam negeri --mass media, bank, gereja, serikat buruh dan lain-lain-- pemerintahan Komunis tampaknya sudah mengikis adanya kemungkinan-kemungkinan penggulingan pemerintahan.

Komunisme terbukti menjadi gerakan besar yang punya arti penting sejarah. Masih mejadi perdebatan tentang siapa yang dianggap paling berpengaruh dalam gerakan ini, Marx atau Lenin. Marx di anggap sebagai pencetus gagasan dan Lenin adalah penerjemah gagasan dalam dunia nyata. Tanpa Lenin, Komunis rasanya butuh waktu cukup lama untuk berkembang. Sepanjang hidupnya Lenin seorang pekerja keras dan tekun. Dia seorang yang kenamaan dan jumlah buku yang ditulisnya tak kurang dari 55 jilid. Dia mengabdikan seluruh hidupnya untuk tujuan-tujuan revolusi, dan meskipun dia mencintai keluarganya, dia tak mau pekerjaannya terganggu. Ironisnya, biar dia menghabiskan sepenuh umurnya dalam percobaan melenyapkan penindasan, hasil yang dicapainya dari perjuangan adalah penghancuran semua segi kebebasan pribadi. 

Referensi:

Biografi Karl Marx

Karl Marx adalah tokoh dunia dalam bidang filsafat dan idiologi politik dari Jerman. Lahir di kota Trier Jerman tahun 1818. Idiologi komunis  gagasannya di anut Lenin, yang menyebarkannya diberbagai penjuru dunia. Pendidikan tinggi diperolehnya dari universitas Bohn untuk bidang hukum, kemudian pindah ke Universitas Jena untuk ilmu filsafat sampai mendapat gelar Doktor. Pandangan politik Karl mark terkenal radikal hingga ia banyak mendapat tentangan, dan ancaman yang membuatnya berkelana ke Paris. Di Paris ia bertemu Frederich Engels (seorang yang berpadangan politik serupa). Hubungan keduanya sangat erat terutama dalam pandangan politik dan karya-karya tulis yang dihasilkan.

Setelah beberapa waktu tinggal di Paris, Mark kemudian pindah ke Brussel (Belgia) hingga tahun 1847 menerbitkan karya besarnya berjudul Kemiskinan filsafat (The poverty of philosophy). Setahun kemudian ia bersama Friederich Engels menerbitkan buku paling populer Communist Manifesto. Mark kemudian hidup berpindah-pindah lagi akibat ajaran dan idiologi kontroversialnya. Setelah di usir dari Brussel, kembali lagi ke Prancis tepatnya di kota Cologne, kemudian menetap di London hingga meninggal. Marx banyak menulis buku tentang ekonomi dan politik di London antara lain Das Kapital, terbit di tahun 1867. Namun saat Marx meninggal tahun 1883, Jilid kedua dari buku tersebut belum selsesai yang kemudian disusun dan diterbitkan oleh Engels dengan berpedoman pada naskah dan draft yang ditinggalkan Marx.

Marx merumuskan dasar teoritis idiologi Komunisme. Jika di ukur dari perkembangan idiologi komunisme yang berkembang pada abad 20 hingga memunculkan Negara-negara adidaya berhaluan komunis, tidak disangsikan bahwa pengaruh Marx sangat besar hingga pantas jika ia dimasukkan dalam daftar 100 tokoh paling berpengaruh di dunia. Setelah satu abad sesudah Marx meninggal, jumlah manusia yang sudah terpengaruh oleh idiologi komunis mendekati angka 1,3 milyar. Jumlah penganut ini lebih besar dari jumlah penganut ideologi mana pun sepanjang sejarah.

Komunisme di masa kini memfokuskan gerakannya pada empat prinsip yaitu: (1) Sangat sedikit orang kaya yang hidup dalam kemewahan berlimpah, sedangkan jutaan kaum pekerja yang teramat hidup dalam kesengsaraan. (2) Untuk menghapus ketidakadilan ini adalah dengan melaksanakan sistem sosialis, yaitu sistem di mana alat produksi dikuasai negara dan bukannya oleh pribadi swasta. (3) Pada umumnya, satu-satunya jalan paling praktis untuk melaksanakan sistem sosialis ini adalah lewat revolusi kekerasan. (4) Untuk menjaga kelanggengan sistem sosialis harus diatur oleh kediktatoran partai Komunis dalam jangka waktu yang memadai.

Tiga dari ide pertama sudah dicetuskan dengan jelas sebelum Marx. Sedangkan ide keempat berasal dari gagasan Marx mengenai "diktatur proletariat." Sementara itu, lamanya masa berlaku kediktatoran Soviet sekarang lebih merupakan hasil dari langkah-langkah Lenin dan Stalin daripada gagasan tulisan Marx. Namun tidak dipungkiri bahwa Lenin tidak hanya menganggap dirinya pengikut ajaran Marx, tapi dia betul-betul membacanya, menghayatinya, dan menerimanya. Begitu juga terjadi pada diri Mao Tse Tung dan pemuka-pemuka Komunis lain. Memang benar, ide-ide Marx mungkin sudah disalah-artikan dan ditafsirkan lain, tapi hal semacam ini juga berlaku pada ajaran Yesus atau Buddha atau Islam. Andaikata semua politik dasar pemerintah Tiongkok maupun Uni Soviet bertolak langsung dari hasil karya tulisan Marx, dia akan peroleh tingkat urutan lebih tinggi dalam daftar buku ini.

Di bidang ekonomi, teori Marxis panyak dipandang keliru. banyak dugaan-dugaan Marx terbukti meleset. Marx meramalkan dalam negeri-negeri kapitalis kaum buruh akan semakin melarat seiring perkembangan waktu. Ramalan ini jelas tidak terbukti. Marx juga memperhitungkan bahwa kaum menengah akan disapu dan sebagian besar orang-orangnya akan masuk ke dalam golongan proletar dan hanya sedikit yang bisa bangkit dan masuk dalam kelas kapitalis. Ini pun jelas tak pernah terbukti. Marx juga tampaknya percaya, meningkatnya mekanisasi akan mengurangi keuntungan kaum kapitalis, kepercayaan yang bukan saja salah tapi sekaligus juga tampak tolol. Tapi, terlepas apakah teori ekonominya benar atau salah, semua itu tidak ada sangkut-pautnya dengan pengaruh Marx. Arti penting seorang filosof terletak bukan pada kebenaran pendapatnya tapi terletak pada masalah apakah buah pikirannya telah menggerakkan orang untuk bertindak atau tidak. Diukur dari sudut ini, tak perlu diragukan lagi Karl Marx punya arti penting yang luar biasa hebatnya. 


Referensi:

Biografi John Locke



John Locke lahir 29 Agustus 1632 meninggal 28 Oktober 1704. Ia seorang filsuf abad ke-17 ternama dalam bidang kemasyarakatan dan epistemologi. Gagasan terkenal John Locke adalah mengenai bentuk pemerintahan. Ia menjelaskan "Pemerintah adalah manifestasi dari yang diperintah". Idenya Menjadi pondasi bagi konsep hukum dan pemerintahan Amerika. Dalam bidang epistemologi dan filsafat, pemikiran John Locke juga memiliki banyak pengaruh signifikan di Amerika. Locke diposisikan dalam kelompok yang disebut empiris nggris,bersama David Hume dan George Berkeley. Karya-karya besar John Locke antara lain (1) Essay Tentang Memahami Manusia (1689) , (2) A Letter Concerning Toleration (1690), (3) Essay tentang Pemerintahan Sipil (1690)
Biografi

Locke lahir di Wrington, sekitar sepuluh mil dari Bristol,Inggris, pada tahun 1632. Ayahnya, seorang pengacara, menjabat kapten kavaleri selama Perang Saudara di Inggris Inggris. Pada 1647,Locke dikirim ke Sekolah bergengsi Westminster di London. Setelah menyelesaikan studinya di sana, ia masuk ke universitas, Oxford. Dia banyak membaca karya-karya filsuf modern seperti Rene Descartes yang menurutnya lebih menarik daripada bahan kuliah yang dianggapnya klasik.

Locke memperoleh gelar sarjana tahun 1656 dan gelar master di tahun 1658. Meskipun Locke tidak pernah menjadi seorang dokter, ia memperoleh sarjana kedokteran di 1674. Ia belajar kedokteran secara ekstensif selama di Oxford University. Pada 1666, ia bertemu Anthony Ashley Cooped dan Shaftesbury yang datang ke Oxford dalam rangka pengobatan untuk infeksi hati. Shaftesbury terkesan dengan kecerdasan Locke dan memintanya untuk bekerja dengannya.

Locke kemudian meniti karir di Rumah Shaftesbury's di Exeter House di London pada tahun 1667. Di London, Locke melanjutkan studi kedokteran,di bawah asuhan Thomas Sydenham. Sydenham memiliki pengaruh besar dalam pemikiran filosofis Locke – yang tampak dalam Essaynya tentang Human Understanding. pengetahuan medis Locke diuji, setelah Shaftesbury's terkena infeksi hati yang mengancam hidupnya. Locke berkoordinasi dengan beberapa dokter dan membujuk Shaftesbury untuk menjalani operasi untuk menghilangkan kista. Shaftesbury akhirnya dapat disembuhkan dari penyakitnya dan menganggap Locke sebagai penyelamat nyawanya.


Sebagai pendiri gerakan “Whig” pemikiran Shaftesbury banyak dipengaruhi ide-ide politik Locke. Locke akhirnya terlibat dalam dunia politik ketika Shaftesbury menjadi Kanselir tahun 1672. Setelah jatuhnya partai Whig, tahun 1675, Locke menjadi pelarian di Perancis selatan. Ia kembali ke Inggris pada tahun 1679, namun Locke kembali melarikan diri ke Belanda pada tahun 1683 karena dicurigai terlibat dalam Rye House Plot. Locke tidak kembali ke Inggris sampai setelah terjadi Revolusi di Inggris. Sebagian besar penerbitan Locke dilakukannya setelah kembali ke Inggris. Dia meninggal pada 1704 setelah mengalami sakit yang sukup lama.

Aktivitas Menulis

Karya pertama Locke berjudul A Letter Concerning Tolerantion. Toleransi agama di Inggris menjadi topik yang menarik perhatian besar Locke, ia menulis dalam Beberapa esai selanjutnya sebelum kematiannya. Locke dibesarkan di kalangan Protestan non-konformis yang membuatnya sensitif terhadap pandangan teologis yang berseberangan. Locke menjadi pendukung kuat dari Gereja Inggris. Locke terkenal karena dua karya, Sebuah Esai Tentang cara memahami Manusia dan Dua Risalah Pemerintah Sipil. Essay pertamanya ditulis tahun 1671. Sebagian besar penulisan dilakukan pada periode 1679-1682. Namun buku-bukunya banyak diterbitkan tahun 1689.

Locke dan Amerika Serikat

Karya-karya Locke terutama berisi mengenai konsep kebebasan yang kemudian mempengaruhi karya-karya tertulis dari Thomas Jefferson dan para Pendiri Amerika Serikat. Secara khusus, Deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat banyak mengambil ide politik abad 18 yang berasal dari karya-karya Locke dan Montesquieu. Menurut buku sejarah Rakyat Amerika Serikat dijelaskan bahwa Dasar konstitusi Amerika adalah hasil pemikiran John Locke tahun 1660-an. John Locke, sering dianggap Bapak Pendiri Sistem pemerintahan Amerika.

Referensi:

Biografi Julius Caesar

Julius Caesar adalah seorang tokoh dunia, jenderal perang sekaligus politikus Romawi yang berperan dalam transformasi Romawi menjadi kekaisaran. Ia dianggap sebagai pemimpin Romawi terbesar sepanjang sejarah. Penaklukannya ke Gallia memperluas kekuasaan Romawi hingga Samudera Atlantik. Caesar memenangkan perang sipil di Republik Romawi dan memulai reformasi di Masyarakat dan pemerintah Romawi. Dia memproklamasikan sebagai pemimpin seumur hidup dan menjadi diktaktor dengan pemerintahan terpusat. Di abad kedua sebelum Masehi, Romawi sudah menjadi kekaisaran yang besar. Namun Senat Romawi, terbukti tak mampu mengatur negara dengan baik. Korupsi merajalela dan seluruh daerah di wilayah Laut Tengah menderita akibat ketidakbecusan pemerintah. Sejak tahun 133 SM, sudah terjadi kekacauan politik cukup lama. Politisi dan para jendral saling berebut kekuasaan. Dalam kondisi tersebut Julius Caesar tampil sebagai diktaktor yang menghapus system republik yang dianggapnya tak membawa manfaat.

Menjelang akhir kehidupan Marius 'di 86 SM, perselisihan politik mencapai titik puncaknya. Beberapa perselisihan dari faksi Marius terhadap Lucius Cornelius Sulla menyebabkan perang saudara dan akhirnya memunculkan kediktatoran Sulla. Caesar berada di pihak Marius karena hubungan keluarga. Bukan saja karena ia keponakan Marius, dia juga menikah dengan Cornelia Cinnilla, putri bungsu Lucius Cornelius.

Keadaan menjadi lebih buruk pada tahun 85 SM, Ketika ayahnya sakit dan akhirnya meninggal. Marius dan ayah Caesar meninggalkan harta dan kekayaan melimpah bagi Caesar. Sulla kemudian muncul sebagai pemenang dalam perang saudara. Namun Sulla mengampuni Caesar dan keluarganya diperbolehkan tinggal di Roma.

Pada 80 SM, Caesar mendapat tugas militer dalam penaklukan Miletus. ia memainkan peran penting dalam pengepungan Miletus. Selama pertempuran, Caesar menunjukkan keberanian luar biasa. Ia kemudian dianugerahi civica korona, sebuah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada seorang yang bukan pimpinan militer. Penghargaan diberikan di depan umum, bahkan di hadapan Senat Roma. Semua dipaksa untuk berdiri dan bertepuk tangan menyambut kehadirannya.

Julius Caesar sudah menceburkan diri ke dunia politik sejak usia musa. Berbagai kedudukan penting pernah dipegangnya, karier politiknya begitu cemerlang, Pada tahun 58 SM ketika usianya menginjak 42 tahun ia ditunjuk sebagai gubernur yang menguasai tiga propinsi Cisalpine Gaul (bagian utara Itali); Illyricum (daerah pantai Yugoslavia kini); dan Narbanese Gaul (pantai Perancis sekarang). Dia memiliki angkatan perang dengan kekuatan 20.000 tentara yang digunakan untuk menaklukan wilayah Prancis dan Belgia, swiss, Jerman, dan Belanda. Dengan kecerdasan dan keahlian militernya, ia mampu mengalahkan orang-orang Gallik dan memperluas kekuasaan Romawi hingga lembah Sungai Rhine (Jerman). Penaklukan Gaul oleh Caesar memperluas wilayah Roma di Laut Utara, Dan pada 55 SM ia melakukan invansi yang pertama ke Inggris.
Penaklukan Gaul membuat Caesar tampil sebagai pahlawan bagi Roma. Dan di mata lawan-lawan politiknya malahan terlampau populer dan terlampau kuat. Mengingat kuatnya posisi Caesar maka komando militernya kemudian di akhiri. Dia diperintahkan oleh Senat Romawi kembali ke Roma dan menjadi warga biasa. Perintah ini di anggap Caesar sebagai upaya senat dan lawan politiknya memperlemah posisinnya. Akhirnya Caesar memutuskan mengadakan perlawanan terhadap senat hingga pecahlah perang saudara yang berlangsung selama 4 tahun. Perang ini kemudian dimenangkan Caesar.

Julius Caesar kemudian kembali ke Roma bulan Oktober tahun 45 SM dan memproklamasikan diri menjadi diktator seumur hidup. Meskipun dia sudah jadi diktator militer, musuh dalam selimut senantiasa mengintai dan tetap berupaya menggulingkan Caesar dengan segala cara. Caesar meninggal dunia pada 15 Maret 44 SM akibat ditusuk hingga mati oleh Marcus Junius Brutus dan beberapa senator Romawi. Aksi pembunuhan terhadapnya pada Tanggal 15 Maret 44 SM, menjadi pemicu perang saudara kedua yang menjadi akhir Republik Romawi dan awal Kekaisaran Romawi di bawah kekuasaan cucu lelaki dan putra angkatnya, Kaisar Augustus. 



Di Akhir hidupnya, Caesar melakukan program pembaharuan.  Diantaranya:

  1. Menempatkan pensiunan tentara serta masyarakat miskin dalam suatu masyarakat baru di seluruh kekaisaran.
  2. Memperluas kewarganegaraan Romawi dengan memberi kesempatan semua golongan memasukinya.
  3. Meletakkan dasar administrasi pemerintahan.
  4. Melakukan pembangunan fisik dan perbaikan perangkat hukum Romawi. Menyusun sistem konstitusi untuk pemerintah Romawi namun tidak berhasil.

Referensi:
 

Blogger templates

Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Membaca & Berbagi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger